Minggu, 17 Oktober 2021

Perlensaan Gravitasi Silang Einstein

Kredit Foto & Lisensi: J. Rhoads (Arizona State U.) dkk., WIYN, AURA, NOIRLab, NSF

Penjelasan: Perhatikan galaksi pada foto di atas dengan saksama. Apakah galaksi tersebut memiliki empat inti? Padahal, yang umum kita ketahui, hanya ada satu inti dalam sebuah galaksi. Eits, galaksi ini sebenarnya hanya punya satu inti terang kok. Objek terang berbentuk mirip daun semanggi pada inti galaksi ini dipancarkan oleh kuasar (sumber gelombang radio yang bersinar seperti bintang) yang terletak di bagian belakang galaksi tersebut. Medan gravitasi dari galaksi yang berada di depannya inilah yang memecah cahaya kuasar menjadi empat bagian. Untuk terjadi hal seperti ini, posisi kuasar harus benar-benar sejajar dengan galaksi masif di depannya. Fenomena di atas yang cukup unik ini disebut dengan perlensaan gravitasi, atau dalam kasus khusus seperti pada foto di atas disebut dengan Silang Einstein (Einstein Cross). Yup, Albert Einstein lah yang memprediksi adanya fenomena ini lewat Teori Relativitas Umum yang ia kemukakan pada tahun 1916 silam, yang terjadi karena objek masif di alam semesta dapat melengkungkan ruang-waktu. Kemunculan fenomena Einstein Cross sendiri dapat bervariasi, tergantung kecerahannya. Tidak hanya galaksi, keberadaan bintang atau objek lain di bagian depan objek lainnya, tentunya dalam posisi yang sejajar, juga dapat menimbulkan efek perlensaan gravitasi.


Alih Bahasa: Fira Yultiara