Kredit Foto & Hak Cipta: Dario Giannobile
Penjelasan: Pernahkah kamu memandang Bulan sabit dan bertanya-tanya: mengapa pada beberapa kesempatan kita dapat melihat seluruh permukaan Bulan padahal sedang fase sabit? Padahal sepemahaman kita, ketika Bulan sedang berada di fase sabit, seharusnya tidak semua permukaan Bulan terlihat, hanya yang disinari Matahari saja yang tampak terang. Namun, kenyataannya kita tetap dapat melihat permukaan Bulan lainnya secara samar-samar. Jawaban dari fenomena ini adalah adanya Earthshine (cahaya Bumi), atau terkadang disebut juga cahaya da Vinci. Ya, Leonardo da Vinci adalah orang pertama yang mampu menjelaskan fenomena ini. Meski berada pada fase sabit, permukaan Bulan yang menghadap Bumi rupanya juga sedikit diterangi oleh pantulan sinar Matahari dari Bumi. Itu terjadi karena Bumi sedang mendekati fase penuh jika dilihat dari Bulan saat Bulan di fase sabit. Foto di atas diambil pada awal Oktober ini, yang menampilkan gambar beresolusi tinggi dari Bulan yang baru saja terbit dengan cahaya Bumi, yang sedang ditemani oleh planet Venus. Tidak jauh di atas Venus tampak bintang Dschubba, atau yang dikatalogkan sebagai Delta Scorpii. Pada kiri atas tampak titik kemerahan yang merupakan bintang merah Antares. Panorama dari obyek langit yang mengagumkan ini dipotret di Palazzolo Acreide, sebuah kota penuh sejarah di Sisilia, Italia.
Kredit Konten: Earthshine Moon over Sicily
Alih Bahasa: Astuto Santosa