Penjelasan: Pernahkah kamu melihat cincin halo mengelilingi Bulan? Peristiwa yang cukup umum ini terjadi ketika awan tipis tinggi yang mengandung jutaan kristal es kecil menutupi sebagian besar langit. Setiap kristal es bertindak seperti miniatur lensa. Karena sebagian besar kristal memiliki bentuk heksagonal, cahaya memasuki lapisan ini akan terbiaskan, membentuk cincin selebar 22 derajat, yang dikenal sebagai Halo Bulan. Hal yang sama dapat terjadi pada Matahari. Dipotret minggu lalu di Östersund, Swedia, gambar di atas menangkap momen ketika Bulan Purnama yang dikelilingi oleh halo menerangi pepohonan bersalju dengan jejak kaki kelinci di latar depan. Meskipun penyebab terjadinya fenomena halo ini sudah diketahui, proses pembentukan kristal es pada awan sendiri masih menjadi topik penelitian aktif.