Senin, 03 Februari 2020

Permukaan Matahari dalam Resolusi Tertinggi


Penjelasan: Permukaan Matahari terus berubah seiring waktu. Tapi, apa penyebabnya? Untuk mengetahuinya, National Science Foundation (NSF) Amerika Serikat telah membangun Teleskop Matahari Daniel K. Inouye di Hawaii, AS. Teleskop Inouye ini memiliki cermin besar yang memungkinkan pengambilan gambar dengan resolusi tinggi, dengan kecepatan lebih cepat, dan dalam lebih banyak warna daripada teleskop-teleskop sebelumnya. Hasilnya, kamu bisa lihat pada video di atas. Teleskop Inouye pada awalnya memotret salah satu area di permukaan Matahari selama lebih dari 10 menit, kemudian digabungkan hasil jepretannya menjadi video selang waktu 5 detik ini. Dalam video, kita sedang melihat area di permukaan Matahari yang kira-kira seukuran diameter Bumi, yang menampilkan granula yang ukuran masing-masingnya kira-kira seukuran satu kota Jakarta. Bila diperhatikan, bagian tengah granula-granula ini cerah karena plasma panas Matahari naik di sana, sedangkan tepian granula-granula ini lebih redup karena plasma yang kembali mendingin. Beberapa daerah di antara tepi granula tampak sangat cerah karena merupakan jendela magnet ke dalam interior Matahari yang lebih dalam dan lebih panas. Bagaimana medan magnetik Matahari terus berubah, menyalurkan energi, dan memengaruhi Bumi yang jauh, masih akan terus dipelajari selama bertahun-tahun mendatang dengan menggunakan data dari teleskop Inouye ini.


Alih Bahasa: Indriani Iskandar