Penjelasan: Matahari adalah bintang yang cukup aktif. Terkadang, ia bisa meletupkan prominensa, atau lidah api. Bagaimana proses terbentuknya? Diketahui, medan magnet yang melengkung dari permukaan Matahari dapat memerangkap gas terionisasi, yang kemudian menahannya dalam struktur melingkar yang besar, membentuk lengkungan prominensa yang megah seperti pada foto ini, yang mana merupakan plasma yang meletup. Foto menakjubkan dan dramatis dalam cahaya yang dipancarkan oleh Helium terionisasi ini diambil tahun 2019 oleh Teleskop Pencitraan Ultraviolet Ekstrem (EIT) yang berada di observatorium SOHO di orbit Bumi. Fenomena luar biasa seperti ini patut diwaspadi karena dapat memengaruhi sistem komunikasi dan daya listrik di planet Bumi jika menerpa planet kita. Ditambah lagi, pada akhir tahun 2020, Matahari kita baru saja melewati siklus minimumnya yang telah berlangsung selama 11 tahun ke belakang, dan sekarang menunjukkan peningkatan aktivitas permukaannya dalam siklus maksimumnya. Pemandangan seperti ini akan menjadi lebih umum dalam 11 tahun ke depan.
Kredit Konten: A Solar Prominence from SOHO
Alih Bahasa: Indriani Iskandar