Penjelasan: Apa yang akan terjadi dengan Bintik Merah Raksasa di Jupiter? Merupakan planet raksasa gas terbesar di tata surya dengan massa sekitar 320 kali massa planet Bumi, Jupiter adalah rumah bagi sebuah badai terbesar dan terlama yang pernah terjadi dan diketahui di tata surya kita, yang dijuluki sebagai Bintik Merah Raksasa (BMR). Pada foto di atas yang dipotret lewat Teleskop Antariksa Hubble, BMR terlihat di sebelah kiri wilayah ekuator Jupiter. Diameter BMR sangat besar sehingga bisa menelan Bumi, meskipun saat ini diketahui mulai menyusut. Perbandingan dengan catatan sejarah menunjukkan bahwa badai abadi ini sekarang hanya berukuran sekitar sepertiga dari ukurannya sekitar 150 tahun yang lalu. Para astronom cukup aktif mengamati BMR, salah satunya lewat program Outer Planets Atmospheres Legacy (OPAL) dari NASA. Data BMR dari OPAL menunjukkan bahwa badai ini terus menyusut, tetapi tidak ada yang tahu secara pasti seperti apa masa depan BMR kelak, termasuk kemungkinan apakah penyusutan terus berlanjut atau tidak. Meski begitu, tampaknya BMR mungkin suatu hari akan mengalami apa yang telah dialami badai-badai kecil lainnya di Jupiter selama ini: menghilang tanpa jejak.
Kredit Konten: Hubble's Jupiter and the Shrinking Great Red Spot
Alih Bahasa: Riza