Kredit Foto: NSF, LIGO, VIRGO, KAGRA, Georgia Tech, Vanderbilt U.; Grafis: Sudarshan Ghonge & Karan Jani
Penjelasan: Setiap kali dua lubang hitam masif bertabrakan, tercipta suara "kicauan" yang sangat kuat menyebar ke seluruh alam semesta dalam bentuk gelombang gravitasi. Sayangnya, manusia membutuhkan sebuah teknologi untuk dapat mendengar suara dahsyat dari fenomena tabrakan dua lubang hitam tersebut, jadi tidak bisa terdengar secara langsung. Selama tujuh tahun terakhir ini, para ilmuwan sedikitnya sudah berhasil mendengar 90 suara tabrakan dua lubang hitam dalam bentuk gelombang gravitasi yang berhasil dideteksi oleh detektor raksasa LIGO di AS, VIRGO di Eropa, dan KAGRA di Jepang. Semakin besar gelombang gravitasi yang diterima Bumi melalui detektor-detektor raksasa tersebut, maka akan semakin terang grafis dalam spektogram yang bisa kamu lihat di atas. Di antara bidang keilmuan lain di dunia, mendengarkan gelombang gravitasi ini merupakan pengetahuan baru karena belum pernah dilakukan sebelumnya, terutama dalam penelitian lubang hitam (dan bintang neutron). Hal ini pun secara tidak langsung menjadi cara baru untuk mengetahui seberapa cepat rata-rata ekspansi alam semesta.
Kredit Konten: Ninety Gravitational Wave Spectrograms and Counting
Alih Bahasa: Windy