Kredit Foto & Hak Cipta: Laurie Hatch
Penjelasan: Kubah Observatorium Lick mulai dibuka seiring dengan awan hujan yang berangsur-angsur menghilang pada malam 19 November 2021 kemarin. Di dalam observatorium ini terdapat sebuah teleskop refraktor besar yang berdiameter 36 inci, yang pada malam itu sengaja diarahkan ke Bulan yang sedang mengalami gerhana parsial. Diterangi oleh pencahayaan merah redup untuk mempertahankan penglihatan malam seorang astronom, kontrol teleskop, dial koordinat, dan laras refraktor bisa dilihat pada foto ini. Terlihat di luar kubah observatorium, Bulan kala itu sedang berada di puncak gerhana, yang menariknya juga dikelilingi oleh cincin berwarna-warni yang terbentuk ketika cahaya Bulan menyinari awan sirus di bawahnya. Oh iya, di sisi atas foto ini, kamu juga bisa menemukan salah satu gugus bintang paling terang yang teramati di Bumi, Pleiades.
Kredit Konten: Great Refractor and Lunar Eclipse
Alih Bahasa: Riza