Kredit Foto & Hak Cipta: Bernard Miller
Penjelasan: Rasi bintang Triangulum, yang terlihat di arah utara dalam pandangan dari Indonesia, beranggotakan sebuah galaksi spiral besar dan megah yang kemiringannya membuat kita seolah-olah melihat dari atasnya. Galaksi ini dikatalogkan sebagai Messier 33 (M33) dalam katalog objek langit non-komet yang dibuat oleh astronom Charles Messier. Dan karena terletak di arah rasi bintang Triangulum, kita juga bisa menyebutnya sebagai Galaksi Triangulum. Galaksi spiral yang satu ini berdiameter lebih dari 50.000 tahun cahaya, merupakan galaksi terbesar ketiga di Grup Lokal, gugus galaksi di mana galaksi Bimasakti, galaksi galaksi Andromeda (M31), dan puluhan galaksi lainnya berada. Berjarak sekitar 3 juta tahun cahaya, M33 sendiri dianggap sebagai satelit dari Galaksi Andromeda. Jika ada kehidupan cerdas di kedua galaksi tersebut, mereka mungkin dapat melihat galaksinya satu sama lain di langit malam. Adapun dalam pemandangan dari planet Bumi, gambar yang cukup detail ini menunjukkan gugusan bintang biru dan daerah pembentuk bintang berwarna merah muda yang tersebar di sepanjang lengan spiral galaksi M33. Salah satu daerah pembentuk bintang paling aktif di galaksi ini dikatalogkan sebagai NGC 604, yang terlihat pada posisi jam 4 dari pusat galaksi M33 pada gambar ini. Seperti M31, populasi bintang variabel M33 yang terukur dengan baik telah membantu menjadikan spiral terdekat ini sebagai tolok ukur kosmik untuk menetapkan skala jarak di alam semesta.
Kredit Konten: M33: The Triangulum Galaxy
Alih Bahasa: Riza