Kredit Foto: NASA, ESA, Hubble; Data: S. A. Rodney (U. South Carolina) et al.; Pemroses Gambar: J. DePasquale (STScI)
Penjelasan: Melihat supernova sekali dalam seumur hidup memanglah epik, tapi pernahkah kamu melihat supernova yang meledak tiga kali? Fenomena itu terjadi pada AT 2016jka ("SN Requiem"), sebuah supernova yang terjadi tepat dibelakang gugusan galaksi MACS J0138 dalam pandangan dari Bumi. Akibatnya, Teleskop Antariksa Hubble menghasilkan gambar seakan terdapat tiga ledakan bintang di tempat berbeda karena efek perlensaan gravitasi, padahal hanya ada satu kali ledakan saja. Lingkaran putih yang berada di bawah gambar merupakan supernova yang dimaksud. Pada gambar tahun 2016, kita bisa melihat ketiga lingkaran tersebut terisi oleh citra supernova. Pada tahun 2019, ketiga lingkaran itu kosong karena supernova yang meredup. Dalam simulasi komputer yang mendemonstrasikan perlensaan gravitasi MACS J0138, terdapat indikasi bahwa SN Requiem akan muncul keempat kalinya di lingkaran kuning, sekitar tahun 2037 mendatang. Perkiraan itu dapat meleset dua tahun karena peneliti belum mengetahui pasti distribusi massa dari gugusan galaksi dan kecerahan ledakan bintang. Dengan prediksi dan pengamatan yang terus disempurnakan, dalam 16 tahun kedepan kita mungkin akan melihat citra keempat dari SN Requiem. Sekaligus mempelajari lebih dalam mengenai gugusan galaksi dan supernova.
Kredit Konten: SN Requiem: A Supernova Seen Three Times So Far
Alih Bahasa: Fira Yultiara