Kredit Video & Hak Cipta: JL Dauvergne; Musik: Oro Aqua (Benoit Reeves)
Penjelasan: Mari sejenak kita amati rotasi nan anggun Jupiter, planet terbesar di tata surya kita. Lewat video rotasinya ini, ada banyak fitur menarik penuh teka-teki dari atmosfer Jupiter, seperti sabuk gelap dan zona terangnya. Jika diperhatikan dengan cermat, akan terlihat bahwa awan badai yang berada di ekuatornya berotasi sedikit lebih cepat daripada awan di kutub Jupiter. Inilah alasan mengapa kala rotasi Jupiter sulit didefinisikan, beda dengan Bumi yang seluruh permukaannya sama-sama berotasi sekali setiap 24 jam. Meski begitu, para astronom telah menentukan bahwa Jupiter butuh 10 jam untuk sekali berotasi. Dalam video ini, kita juga bisa melihat Bintik Merah Raksasa, sistem badai besar di Jupiter, yang pada awalnya tidak terlihat, lalu perlahan mulai terlihat. Sistem badai kecil lainnya juga terkadang muncul. Video time-lapse resolusi tinggi ini diambil selama lima malam berturut-turut pada awal Oktober ini dengan menggunakan teleskop berukuran sedang di balkon sebuah apartemen di Paris, Prancis. Karena gas hidrogen dan helium tidak berwarna, dan unsur-unsur tersebut menyusun sebagian besar atmosfer Jupiter yang sangat luas, unsur-unsur perunut apa saja yang menciptakan warna-warna awan Jupiter ini masih tetap menjadi topik penelitian.
Kredit Konten: Jupiter Rotates
Alih Bahasa: Indriani Iskandar