Penjelasan: Pernahkah kalian menonton film-film Hollywood dan melihat tradisi Halloween? Sebenarnya, perayaan Halloween ini berkaitan dengan dunia astronomi, lho. Sejak abad kelima SM, Halloween telah dirayakan sebagai hari di antara ekuinoks (hari dengan waktu siang dan malam yang sama) dan solstis (hari dengan panjang malam paling lama atau paling sebentar di belahan Bumi utara). Namun, terjadi perbedaan pada kalender modern yang digunakan saat ini, yaitu meskipun Halloween berlangsung pada 31 Oktober tiap tahunnya, hari di antara ekuinoks dan solstis yang sebenarnya baru akan terjadi seminggu setelahnya. Meski demikian, perayaan modern Halloween mempertahankan akar sejarahnya, yakni berkostum seram untuk menakut-nakuti arwah orang mati. Mungkin gambar yang tepat untuk memeriahkan tradisi kuno ini adalah foto dari Nebula Kepala Hantu di atas, yang diambil dengan Teleskop Antariksa Hubble. Pada foto ini, nebula yang dikatalogkan sebagai NGC 2080 ini tampak mirip dengan ikon hantu fiksi, meskipun sebenarnya nebula ini adalah wilayah pembentuk bintang di Awan Magellan Besar, galaksi satelit dari Galaksi Bimasakti. Nebula Kepala Hantu ini membentang sekitar 50 tahun cahaya, berjarak sekitar 167.000 tahun cahaya jauhnya dari Bumi.
Kredit Konten: Halloween and the Ghost Head Nebula
Alih Bahasa: Astuto Santosa