Kredit Foto & Hak Cipta: Josselin Desmars
Penjelasan: Hanya 50 tahun cahaya jarak Bumi dari 51 Pegasi, salah satu bintang di rasi bintang Pegasus yang posisinya dilingkari dalam gambar di atas. Apa spesialnya bintang ini? Tepat dua puluh enam tahun yang lalu, tepatnya pada Oktober 1995, astronom Michel Mayor dan Didier Queloz mengumumkan penemuan bersejarah dari Observatoire de Haute-Provence di Prancis, observatorium yang bisa kamu lihat pada latar depan gambar di atas. Menggunakan alat berupa spektrograf yang presisi, dua astronom tersebut menemukan sebuah planet yang mengorbit 51 Pegasi, planet ekstrasurya pertama yang diketahui mengorbit bintang selain Matahari. Mayor dan Queloz menemukan planet tersebut dengan mengukur perubahan kecepatan radial bintang, goyangan teratur yang disebabkan oleh tarikan gravitasi planet yang mengorbitinya. Dinamai sebagai 51 Pegasi b, planet asing ini diketahui memiliki massa setidaknya setengah dari massa Jupiter dan memiliki periode orbit 4,2 hari, membuatnya berjarak sangat dekat dari bintang 51 Pegasi dibandingkan jarak Merkurius ke Matahari. Penemuan ini membawa mereka dianugerahi Hadiah Nobel fisika pada tahun 2019. Tahun ini, 51 Pegasi b secara resmi memiliki nama baru, Dimidium, diambil dari bahasa Latin yang artinya "setengah", merujuk pada massanya yang setengah massa Jupiter itu. Per Oktober 2021, lebih dari 4.000 planet ekstrasurya lainnya telah ditemukan.
Kredit Konten: 50 Light-years to 51 Pegasi
Alih Bahasa: Riza