Jumat, 01 Oktober 2021

Menyelam ke Pusat Bimasakti

Kredit Foto & Hak Cipta: Gabriel Rodrigues Santos

Penjelasan: Terletak pada jarak sekitar 26.000 tahun cahaya dari pusat galaksi, kita di Bumi cukup kesulitan untuk melihat pusat galaksi Bimasakti sendiri. Hal itu tidak lain disebabkan karena banyaknya nebula gelap yang menghalangi pemandangan kita. Salah satu kompleks nebula gelap yang menghalangi kita itu bisa kamu lihat pada gambar di atas. Nebula-nebula gelap ini dikatalogkan pertama kali oleh astronom bernama E. E. Barnard sejak awal abad ke-20. Tiga nebula terang berwarna merah muda yang berkumpul di sebelah kiri atas gambar merupakan awan debu dan gas tempat pembibitan bintang aktif di galaksi Bimasakti yang berjarak sekitar 5.000 tahun cahaya di arah rasi bintang Sagitarius. Pada abad ke-18, astronom Charles Messier memasukkan dua dari tiga nebula merah muda itu ke dalam katalog gugus bintang dan nebulanya; M8, kode nama untuk nebula terbesar, dan M20 bagi neula berwarna-warni tepat di atasnya. Jika kamu memiliki teleskop dan tinggal di area dengan polusi cahaya yang sangat rendah, kamu bisa arahkan teleskopmu ke rasi bintang Sagitarius hingga Skorpius untuk melihat kompleks nebula gelap dan terang ini.

Alih Bahasa: Riza