Kredit Foto & Hak Cipta: Andrew Klinger
Penjelasan: Ruang angkasa tidak benar-benar kosong. Di suatu sudut galaksi, awan gas dan debu yang dikenal sebagai nebula bisa berkumpul. Sebuah nebula kebanyakan terdiri atas hidrogen dan helium. Debu dan gas dalam nebula sangat menyebar, tetapi gravitasi dari masing-masing materi nebula secara perlahan dapat mulai menyatukan debu dan gas menjadi gumpalan. Saat gumpalan ini semakin besar, gravitasinya akan semakin kuat. Akhirnya, gumpalan debu dan gas tersebut akan menjadi sangat besar sehingga runtuh oleh gravitasinya sendiri. Keruntuhan tersebut kelak menyebabkan materi di pusat nebula memanas, terbentuk lah sebuah bintang. Itulah mengapa nebula terkadang juga disebut sebagai pabrik bintang. Nebula terang dan gelap pada gambar di atas ini terletak sekitar 1.500 tahun cahaya jauhnya dari Bumi. Gambar yang sangat detail ini dipotret dari permukaan Bumi menggunakan filter pita sempit untuk menampilkan ionisasi dari atom hidrogen, sulfur, dan oksigen yang ada pada nebula. Kamu juga bisa melihatnya dengan teleskop di arah rasi bintang Cygnus.
Kredit Konten: North America and the Pelican
Alih Bahasa: Riza