Kredit Foto: Radboud University; CSIRO/ATNF/I.Feain et al., R.Morganti et al., N.Junkes et al.; ESO/WFI; MPIfR/ESO/APEX/A. Weiss et al.; NASA/CXC/CfA/R. Kraft et al.; TANAMI/C. Mueller et al.; EHT/M. Janssen et al.
Penjelasan: Bagaimana lubang hitam supermasif dapat menciptakan jet yang kuat? Untuk membantu memahaminya, Teleskop Event Horizon (EHT) mengambil gambar dari pusat galaksi Centaurus A (Cen A) yang berjarak 13,05 juta tahun cahaya. Gambar di atas adalah rangkaian gambar Cen A yang diambil pada pembesaran tertentu, dengan pembesaran terkecil dibandingkan dengan bulan pada jarak yang sama dari teleskop. Gambar pada bagian bawah dengan pembesaran 60 juta kali menunjukkan apa yang sebelumnya terlihat seperti dua jet yang berbeda pada lubang hitam, sebenarnya adalah dua sisi dari satu jet. Meskipun pengamatan tepi jet ini masih belum memecahkan misteri asal muasal pembentukan jet, tetapi dari hasil ini para astronom dapat menyimpulkan bahwa aliran partikel yang keluar ini dibatasi oleh tekanan kuat, dengan kemungkinan besar disebabkan oleh medan magnet. EHT adalah koordinasi teleskop radio dari seluruh Bumi, yang pada tahun 2019 silam menjadi proyek teleskop pertama yang berhasil memotret cakram lubang hitam. Jaringan EHT saat ini terdiri dari 11 teleskop, di antaranya adalah Caltech Submillimeter Observatory di Hawaii, ALMA di Chili, dan NOEMA di Prancis. Ke depannya, EHT akan terus mengamati lubang hitam besar dan energi di sekitarnya.
Kredit Konten: EHT Resolves Central Jet from Black Hole in Cen A
Alih Bahasa: Windy