Selasa, 03 Agustus 2021

Meteor Perseid dan Bentangan Galaksi Bimasakti

Kredit Foto & Hak Cipta: Dandan Huang

Penjelasan: Saat sedang memotret bentangan galaksi Bimasakti, astrofotografer yang satu ini cukup beruntung karena mendapatkan bonus meteor hijau dan terang yang tiba-tiba melesat begitu saja. Sang astrofotografer bahkan melaporkan bahwa jejak asap dari ekor meteor yang tidak sengaja dipotretnya ini membutuhkan waktu 30 menit untuk menghilang. Foto yang menakjubkan ini diabadikan pada 12 Agustus 2018, ketika puncak hujan meteor Perseid pada tahun itu sedang terjadi. Perseid adalah hujan meteor yang berasal dari pecahan Komet Swift-Tuttle. Ketika mendekati Matahari, komet tersebut terkena radiasinya, lalu banyak material dari permukaannya yang terkelupas dan tertinggal di sepanjang jalur orbitnya. Nah, setiap tanggal 12 Agustus, Bumi melintasi bekas jalur orbit komet tersebut, masuklah pecahan kometnya ke atmosfer sebagai meteor. Pekan depan, pada tanggal yang sama, Perseid akan mencapai puncaknya lagi. Akan terlihat 150 meteor per jam jika lokasi pengamatan cerah, gelap, jauh dari polusi cahaya kota besar.

Alih Bahasa: Riza