Selasa, 27 Juli 2021

Gumpalan Segitiga Fleming

Kredit Foto & Hak Cipta: Anthony Saab

Penjelasan: Dengan tampilan yang semrawut, filamen kusut dari gas berpijar dan terguncang ini terlihat menyebar di langit Bumi di arah konstelasi Cygnus sebagai bagian dari Nebula Veil. Nebula Veil itu sendiri merupakan sisa supernova besar, suatu awan mengembang yang lahirdari ledakan maut sebuah bintang masif. Cahaya dari ledakan supernova tersebut kemungkinan mencapai Bumi lebih dari 5.000 tahun yang lalu. Filamen bercahaya benar-benar terlihat seperti riak panjang dalam lembaran yang terlihat sampai ke tepi, yang terpisah dengan baik menjadi cahaya atom hidrogen terionisasi yang ditunjukkan dengan warna biru dan oksigen dalam warna merah. Juga dikenal sebagai Gelung Cygnus dan dikatalogkan sebagai NGC 6979, Nebula Veil membentang sekitar 6 kali diameter bulan purnama. Panjang gumpalan adalah sekitar 30 tahun cahaya, dengan perkiraan jarak 2.400 tahun cahaya. Sering diidentifikasi sebagai Segitiga Pickering sesuai dengan nama direktur Harvard College Observatory, Edward Charles Pickering, juga dinamakan sesuai dengan nama penemunya, yaitu astronom Williamina Fleming, dengan nama Gumpalan Segitiga Fleming.


Alih Bahasa: Indriani Iskandar