Sabtu, 24 Juli 2021

Aurora dan Bintang-bintang di Batas Ruang Angkasa

Kredit Foto & Hak Cipta: Ralf Rohner

Penjelasan: Adakah batas antara atmosfer Bumi dengan ruang angkasa? Sebenarnya, tidak ada batas fisik yang menandai akhir dari atmosfer dan awal dari ruang angkasa. Walau begitu, dalam urusan penerbangan antariksa, sebagian ilmuwan berpendapat bahwa ruang angkasa dimulai dari garis Karman, yang idefinisikan sebagai ketinggian 100 kilometer dari permukaan Bumi. Sebagian lainnya ada juga yang berpendapat bahwa ruang angkasa dimulai pada ketinggian 80 kilometer di atas permukaan laut rata-rata Bumi. Faktanya, garis Karman sendiri berada di dekat transisi antara mesosfer teratas dan termosfer terbawah. Sementara cahaya aurora (baik di kutub utara maupun selatan), terbentuk pada ketinggian 80 kilometer hingga lebih dari 600 kilometer dari permukaan Bumi. Batas ruang angkasa tidak begitu jelas, tetapi jika sudah melewati kedua ketinggian itu, maka sudah dianggap berada di ruang angkasa. Foto menakjubkan yang menampilkan adanya awan noktilusen dan aurora borealis di bawah langit berbintang ini diambil dari kokpit pesawat saat terbang di ketinggian 10 kilometer, belum di ruang angkasa.

Kredit Konten: The Edge of Space

Alih Bahasa: Riza