Rabu, 14 Juli 2021

GW200115: Simulasi Bersatunya Lubang Hitam dan Bintang Neutron


Penjelasan: Apa yang terjadi ketika lubang hitam menghancurkan bintang neutron? Pertama kali diamati oleh LIGO dan Observatiorium Virgo pada Januari 2020, fenomena yang kemudian diberi nama GW200115 ini menunjukkan indikasi keberadaan gelombang gravitasi. Untuk mengetahuinya lebih jauh, peneliti membuat sebuah simulasi menggunakan komputer agar fenomena ini dapat divisualisasikan dengan lebih jelas. Simulasi dimulai dengan lubang hitam (sekitar 6 kali massa Matahari) dan bintang neutron (sekitar 1,5 kali massa Matahari) yang mengitari satu sama lain, menyebabkan meningkatnya emisi radiasi gravitasi. Pola emisi ini ditunjukkan dengan warna biru. Riak gelombang itu semakin cepat seiring dengan bintang neutron yang semakin dekat kemudian ditelan oleh lubang hitam. Di beberapa detik terakhir, setelah lubang hitam tampak menelan bintang neutron seutuhnya, kita masih bisa melihat riak-riak kecil dari emisi gelombang gravitasi. Hal itu dikarenakan bintang neutron tidak benar-benar terkoyak, sehingga masih ada sedikit cahaya yang lolos selama proses penggabungan. Video time-lapse berdurasi 30 detik ini memang sangat singkat jika dibandingkan dengan fenomena aslinya yang dapat memakan waktu 1000 kali lebih lama.

Alih Bahasa: Fira Yultiara