Minggu, 27 Juni 2021

Aurora Menari di Saturnus

Kredit Foto: NASA, Cassini, VIMS Team, U. Arizona, U. Leicester, JPL, ASI

Penjelasan: Di Bumi, aurora hanya dapat dilihat di belahan Bumi bagian utara dan bagian selatan. Aurora yang muncul di bagian utara disebut dengan Aurora Borealis, sedangkan yang muncul di selatan disebut Aurora Australis. Tetapi tidak hanya di Bumi, di planet lain di Tata Surya pun juga kita dapat melihat aurora, salah satunya di Saturnus. Lalu apa penyebab munculnya aurora di Saturnus? Para peneliti telah menyortir ribuan gambar inframerah yang diambil oleh pesawat luar angkasa Cassini, mencoba menemukan lebih banyak gambar aurora hingga dapat dibuat menjadi video. Setelah video berhasil dibuat, beberapa bagian gambar dalam video menunjukkan bahwa aurora Saturnus dapat berubah karena faktor rotasi planet dan sudut datang cahaya Matahari. Perubahan aurora juga muncul karena gelombang di lapisan magnetosfer Saturnus dan satelit-satelit alami miliknya. Gambar di atas dengan ilustrasi warna diambil pada tahun 2007, menunjukkan Saturnus memiliki 3 pita warna inframerah. Cincinnya memperlihatkan warna biru dari cahaya Matahari dan planetnya bercahaya merah dengan energi rendah, sedangkan pita cahaya aurora di bagian selatan terlihat berwarna hijau. Baru-baru ini ditemukan bahwa aurora Saturnus dapat memanaskan atmosfer bagian atas planet tersebut. Dengan mempelajari aurora Saturnus, maka kita akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang aurora Bumi.


Alih Bahasa: Windy