Penjelasan: Seperti apa wujud bulan terbesar di Tata Surya? Ia adalah satelit alami milik Jupiter, Ganimede, yang berukuran lebih besar dari Merkurius dan Pluto. Ganimede memiliki permukaan es yang berbintik-bintik dengan kawah muda yang cerah di atas campuran medan yang lebih tua, lebih gelap, yang dilapisi dengan alur dan pegunungan. Penyebab medan beralur Ganimede sendiri masih terus diteliti, dengan hipotesis utama yang muncul adalah disebabkan oleh terjadinya pergeseran lempeng es. Ganimede diperkirakan memiliki lapisan samudera yang berisi lebih banyak air daripada seluruh air di Bumi dan mungkin mengandung kehidupan primitif di dalamnya. Seperti Bulan, satelit alami Bumi, Ganimede terus menghadap ke arah planet induknya (Jupiter) karena mengalami penguncian gravitasi. Gambar di atas diambil minggu lalu oleh Juno, wahana antariksa tak berawak milik NASA, saat melintasi satelit tersebut dari jarak hanya 1.000 kilometer. Terbang lintas dekat ini membuat periode orbit Juno terhadap Jupiter berkurang dari 53 hari menjadi 43 hari. Dengan mengorbit Jupiter, penelitian Juno terkait gravitasi yang besar, medan magnet yang aneh, dan struktur awan yang kompleks dari planet raksasa ini akan terus berlanjut.
Kredit Konten: Ganymede from Juno
Alih Bahasa: Astuto Santosa