Kredit Video: Wang Letian & Zhang Jiajie
Penjelasan: Gerhana merupakan salah satu peristiwa langit yang banyak dinantikan, baik itu gerhana matahari maupun gerhana bulan. Mengapa? Karena tidak semua wilayah di Bumi dapat menyaksikan peristiwa tersebut, menjadikan area yang bisa melihatnya sebagai area yang eksklusif. Besok, tepatnya 26 Mei 2021, akan terjadi gerhana Bulan total. Wajah Bulan akan berubah selama proses gerhana Bulan total, seperti pada video di atas yang direkam pada gerhana Bulan total 31 Januari 2018, ketika wajah Bulan berubah-ubah selama gerhana yang berlangsung selama 5 jam. Pada awal video, Bulan purnama masih terlihat jelas, bintang-bintang yang bergerak di belakang Bulan terjadi karena Bulan berevolusi terhadap Bumi. Sesaat setelahnya, bayangan Bumi mulai menutupi Bulan dari sebelah kiri bawah. Cahaya kebiruan yang muncul pada tepi bayangan terjadi dengan penyebab yang sama mengapa langit di Bumi berwarna biru. Sedangkan rona kemerahan pada pusat bayangan gerhana terjadi dengan alasan yang sama mengapa Matahari berwana kemerahan-jingga ketika terbit dan tenggelam di cakrawala. Besok, orang-orang yang tinggal di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, hingga Amerika barat daya dapat menyaksikan gerhana Bulan total atau Super Blood Moon, istilah yang mengacu pada "super" untuk diameter sudut Bulan yang akan lebih besar karena ia sedang mencapai perigee dan "blood" untuk warna kemerahan seperti darah pada Bulanyang muncul saat puncak gerhana.
Kredit Konten: The Moon During a Total Lunar Eclipse
Alih Bahasa: Windy