Penjelasan: Lima puluh tahun yang lalu, ketika meninggalkan orbit Bulan pada 7 Februari 1971, kru Apollo 14 menyaksikan terbitnya Bumi yang dalam fase sabit ini dari modul penjelajah mereka, Kittyhawk. Permukaan berkawah di latar depan sendiri merupakan area sisi jauh Bulan, yang selama ini tidak pernah teramati dari Bumi karena rotasi dan revolusi Bulan sama cepatnya. Kala itu, Apollo 14 mendarat di area yang dikenal sebagai Fra Mauro Base. Di sana, para astronaut ini mengumpulkan sampel batuan Bulan yang dibawa kembali ke Bumi, termasuk sebongkah batu seberat 20 pound yang dijuluki Big Bertha, yang kemudian diketahui mengandung fragmen meteorit dari planet Bumi, mendukung teori pembentukan Bulan akibat tabrakan Bumi muda dengan Theia. Tak hanya itu, astronaut Apollo 14, Stuart Roosa, juga membawa ratusan bibit pohon untuk mengorbit Bulan bersama dengannya. Banyak dari benih tersebut yang dibawa dan ditanam kembali di Bumi dengan nama "Pohon Bulan".