Rabu, 16 Desember 2020

Sonifikasi Gugus Galaksi Peluru

Kredit Foto: X-ray: NASA/CXC/SAO; Optik: NASA/STScI, Magellan/U.Arizona; Lensing Map: NASA/STScI, ESO WFI, Magellan/U.Arizona; Sonifikasi: NASA/CXC/SAO/K.Arcand, SYSTEM Sounds (M. Russo, A. Santaguida)

Penjelasan: Ada apa di Gugus Galaksi Peluru? Sebuah teori menjelaskan bahwa pada gugus galaksi masif yang dikatalogkan sebagai 1E 0657-558 ini terdapat materi gelap sehingga dapat menciptakan efek lensa gravitasi yang sangat kuat terhadap galaksi latar belakang. Namun, teori alternatif yang dikenal sebagai teori modifikasi gravitasi menjelaskan kemungkinan gugus galaksi tanpa adanya materi gelap. Saat ini, dua hipotesis ilmiah ini bersaing untuk menjelaskan keberadaan materi gelap. Perdebatan teori ini cukup menarik karena citra Gugus Galaksi Peluru di atas ini menjadi bukti yang akan mematahkan kesederhanaan teori modifikasi gravitasi dan memberikan bukti langsung eksistensi materi gelap. Citra komposit yang disonifikasi ini diambil oleh teleskop Hubble, Chandra, dan Magellan dengan warna merah merepresentasikan sinar-X yang dipancarkan oleh gas panas dan biru merepresentasikan distribusi materi gelap di dalam gugus. Video di atas dihasilkan dengan mengubah data dari teleskop Hubble, Chandra, dan Magellan menjadi suara atau yang lebih dikenal sebagai sonifikasi. Untuk mengubahnya menjadi suara, data yang menunjukkan materi gelap ditetapkan sebagai frekuensi terendah dan cahaya tampak ditetapkan sebagai frekuensi menengah, sedangkan sinar-X adalah frekuensi tertinggi. Perdebatan mengenai keberadaan materi gelap di Gugus Galaksi Peluru kemungkinan masih akan terus berlanjut mengingat observasi dan analisis yang masih terus dilakukan.


Alih Bahasa: Indriani Iskandar