Penjelasan: Dari manakah semua meteor pada foto ini berasal? Mereka tampak muncul dari arah rasi bintang Perseus, itulah mengapa disebut sebagai hujan meteor Perseid. Mencapai puncaknya pada 11-12 Agustus 2020, jika lokasi pengamatanmu cukup cerah dan minim polusi cahaya, kamu mungkin dapat menemukan beberapa meteor yang melintas. Meteor-meteor ini sebenarnya adalah bebatuan dari puing-puing yang ditinggalkan oleh Komet Swift-Tuttle. Dalam orbitnya mengitari Matahari, komet ini akan melepaskan puing-puingnya di sepanjang jalur orbitnya. Ketika Bumi melintasi bekas jalur orbit komet ini, puing-puing komet tersebut pun masuk ke atmosfer Bumi sebagai meteor, yang mana tampak muncul dari arah rasi bintang Perseus. Gambar di atas ini merupakan komposit yang diambil selama delapan malam berturut-turut, yang menunjukkan lebih dari 400 meteor melintasi langit di atas Observatorium Kolonica, Slovakia pada puncak Perseid bulan Agustus 2018 lalu. Tahun ini, Perseid akan menjadi salah satu hujan meteor terbaik.
Kredit Konten: Perseids from Perseus
Alih Bahasa: Achmad Ardani Prasha