Kredit Foto & Hak Cipta: Maroun Habib (Moophz)
Penjelasan: Baru-baru ini, para pengamat langit di seluruh dunia dihebohkan dengan sebuah komet yang tiba-tiba mencapai tingkat kecerahan yang cukup untuk diamati dengan mata telanjang. Dikatalogkan C/2020 F3 (NEOWISE), komet ini telah mencapai jarak terdekatnya dengan Matahari (perihelion) pada akhir pekan lalu. Bisa dibilang, pengunjung dari tepian tata surya ini telah selamat dari radiasi Matahari saat perihelionnya, hingga sejauh ini. Telah banyak astrofotografer di berbagai belahan dunia yang mengabadikan Komet NEOWISE ini, salah satunya yang bisa kamu lihat pada gambar di atas. Dipotret di Libanon dua hari lalu tepat sebelum Matahari terbit, ekor komet yang sepanjang 1 derajat juga teramati. Kita di Indonesia juga berkesempatan untuk melihatnya besok pagi, 8 Juli 2020, di arah rasi bintang Auriga tepat sebelum Matahari terbit. Setelah itu, komet akan semakin meredup seiring ia bergerak menjauh ke tepian tata surya lagi.
Kredit Konten: Comet NEOWISE over Lebanon
Alih Bahasa: Riza