Kredit Foto & Hak Cipta: Miloslav Druckmuller (Brno University of Technology)
Penjelasan: Komet NEOWISE (C/2020 F3) saat ini sedang bergerak perlahan ke langit belahan Bumi utara. Ia adalah komet dengan ekor yang cukup panjang, membentang sekitar enam derajat (luruskan tangan kananmu ke depan, lalu luruskan dan rapatkan jari telujuk, jari tengah, dan jari manis, itu setara dengan panjang ekor komet ini). Gambar menakjubkan di atas ini dipotret sebelum fajar pada 10 Juli 2020 melalui teleskop di Brno, Republik Ceko. Kalau diperhatikan lebih seksama, kamu bisa melihat adanya dua ekor berbeda pada komet ini. Ekor pertama, yang tampak terang dan lebar, adalah ekor debu. Ekor ini terbentuk dari dorongan cahaya dari Matahari yang menghangatkan komet, sehingga debu dan batuan di permukaannya membentuk ekor yang panjang. Ekor kedua adalah ekor ion, yang lebih redup dan lebih kebiru-biruan, terpisah dari ekor debu komet yang reflektif. Ekor ion terbentuk dari bagian komet yang bernama koma, dihempaskan ke luar angkasa oleh medan magnet yang dibawa oleh angin Matahari yang mengenai komet ini. Saat ini, Komet NEOWISE sudah bergerak menjauh menuju tepian tata surya. Ia diperkirakan akan kembali lagi ke tata surya bagian dalam sekitar 6.800 tahun mendatang.
Kredit Konten: The Tails of Comet NEOWISE
Alih Bahasa: Riza