Kredit Foto & Hak Cipta: Wang Letian (Eyes at Night)
Penjelasan: Inilah salah satu foto gerhana Matahari cincin 21 Juni 2020 kemarin yang paling menarik (dan itulah mengapa bisa masuk APOD). Merupakan komposit dari beberapa foto yang dipotret dalam waktu yang berbeda, kita bisa melihat adanya garis-garis gelap di sisi kiri dan kanan pada cahaya Matahari. Garis-garis apa itu, ya? Dipotret di Xiamen, Tiongkok, gerhana Matahari cincin terjadi ketika Bulan terletak pada jarak terjauhnya dari Bumi, sehingga ia tidak sepenuhnya menutupi Matahari dalam pandangan dari Bumi. Akibatnya, pinggiran cakram Matahari masih terlihat sebagai bentuk cincin api. Nah, foto di atas ini menunjukkan detik-detik sinar Matahari yang tertutup oleh Bulan. Namun, karena Bulan bukan berbentuk bola yang halus, melainkan memiliki pegunungan juga, bayangan pegunungan itulah yang sedang kita lihat sebagai garis-garis gelap pada foto di atas. Gerhana Matahari berikutnya akan terjadi pada 14 Desember 2020, yang mana kali ini adalah gerhana Matahari total. Sayangnya, Indonesia tidak kebagian sama sekali. Gerhana tersebut nantinya hanya akan terlihat dari Cile dan sebagian Argentina pada sore hari. Sementara itu, beberapa wilayah di Amerika Selatan bagian selatan, Afrika barat daya, dan Antartika akan kebagian melihat gerhana Matahari parsial.
Kredit Konten: Moon Mountains Magnified during Ring of Fire Eclipse
Alih Bahasa: Riza