Rabu, 17 Juni 2020

Medan Magnet di Sepanjang Bidang Galaksi Bimasakti

Kredit Foto: ESA, Planck; Text: Joan Schmelz (USRA)

Penjelasan: Tahukah kamu apa peran medan magnet dalam fisika antarbintang? Analisis yang dilakukan melalui pengamatan emisi butiran debu antarbintang oleh satelit Planck milik Agensi Antariksa Eropa (ESA) berhasil mengungkapkan struktur medan magnet yang sebelumnya tidak dikenali pada Galaksi Bimasakti kita, yang mana strukturnya bisa dilihat sebagai garis-garis melengkung pada gambar di atas. Gambar yang menjadi sebuah peta debu, gas, partikel, serta medan magnet pada bidang Galaksi Bimasakti ini bisa memberi tahu kita beberapa hal bersadarkan warnanya. Warna merah gelap mewakili bidang galaksi yang merupakan area yang mengandung konsentrasi debu yang sangat tinggi. Sementara lengkungan besar di atas area berwarna merah gelap kemungkinan terbentuk dari sisa ledakan yang terjadi di pusat galaksi, yang secara konseptual mirip dengan struktur lengkungan magenetik yang terlihat pada atmosfer Matahari kita. Selain itu, diketahui pula bahwa medan magnet dan filamen gas hidrogen antarbintang dapat memperkuat gravitasi tidak hanya dalam pembentukan medium antarbintang itu sendiri, tetapi juga berperan dalam pembentukan bintang. Sejauh ini, medan magnet raksasa ini tetap menjadi topik penelitian aktif oleh para ilmuwan, yang mana tujuannya adalah untuk dapat menguak proses evolusi galaksi secara keseluruhan di alam semesta.

Alih Bahasa: Achmad Ardani Prasha