Minggu, 26 April 2020

Edwin Hubble Mengungkap Alam Semesta

Kredit Foto & Hak Cipta: Carnegie Institution for Science

Penjelasan: Seberapa besar alam semesta kita? Pertanyaan ini sempat diperdebatkan oleh para astronom hari ini 100 tahun yang lalu dalam sebuah acara Astronomy's Great Debate. Dulunya, banyak astronom percaya bahwa alam semesta hanyalah sebesar Galaksi Bimasakti saja. Namun, yang percaya bahwa galaksi kita hanyalah salah satu dari banyak galaksi di alam semesta tak kalah banyak. Dalam Astronomy's Great Debate, setiap argumen yang dilemparkan harus dijelaskan dengan rinci. Sayangnya, saat itu tidak ada konsensus yang berhasil dicapai. Jawaban dari perdebatan itu justru datang tiga tahun kemudian. Adalah astronom Edwin Hubble yang menemukan adanya titik-titik cahaya individual pada Nebula Andromeda, yang mana bisa kita lihat gambarnya di atas, yang Hubble buat dalam sebuah pelat kaca. Menurut Hubble, titik-titik cahaya tersebut adalah bintang-bintang paling terang di Andromeda, yang merupakan jenis bintang variabel, sehingga Hubble menulis "VAR!" di sisi atas hasil pengamatannya itu. Benar saja, pengamatan lanjutan mengungkapkan Nebula Andromeda ternyata adalah galaksi, dan galaksi Bimasakti hanya salah satu galaksi di alam semesta yang sangat luas ini.


Alih Bahasa: Riza Miftah Muharram