Senin, 30 Maret 2020

Warna-warni Saturnus dari Cassini

Kredit Foto: NASA, ESA, JPL, ISS, Cassini Imaging Team; Pemroses & Lisensi: Judy Schmidt

Penjelasan: Apa yang membuat Saturnus tampak berwarna-warni? Jika kita sedang berada di orbit dekat plaet raksasa bercincin ini, kira-kira seperti inilah kenampakan Saturnus dalam penglihatan mata manusia. Foto ini sendiri diabadikan pada tahun 2005 oleh Cassini, wahana antariksa nirawak yang ditugaskan untuk mengorbit planet Saturnus dari tahun 2004 sampai 2017. Pada foto ini, cincin Saturnus tampak hanya seperti garis lengkung berwarna cokelat, bersinar dalam cahaya inframerahnya. Pola struktur cincin yang kompleks justru bisa dilihat pada Saturnus, yang membentuk siluet bayangan gelap bergaris-garis. Oh iya, kalau diperhatikan, belahan utara planet Saturnus tampak biru. Rupanya, penyebabnya sama dengan mengapa langit di Bumi tampak biru, yaitu karena molekul-molekul di atmosfer Saturnus dapat menghamburkan cahaya biru lebih baik dibandingkan cahaya merah yang diterimanya dari Matahari, meskipun atmofer Saturnus yang berwarna cokelat keemasan masih tampak mendominasi. Uniknya, belahan selatan Saturnus tidak tampak biru seperti belahan utaranya, salah satu dugaan mengatakan bahwa konsentrasi awan lebih tinggi di sana.

Alih Bahasa: Achmad Ardani Prasha