Kredit Foto & Hak Cipta: Goran Strand
Penjelasan: Mengapa awan pada gambar ini tampak berwarna-warni? Fenomena yang relatif langka ini dikenal sebagai awan iridescent (awan warna-warni atau awan pelangi), yaitu munculnya seluruh spektrum warna yang berbeda pada awan secara bersamaan. Dikenal juga sebagai awan nacreous, ia merupakan suatu jenis awan stratosfer kutub, yang bisa terbentuk dari tetesan air kecil atau kristal es dalam ukuran yang sama. Biasanya, awan ini terbentuk saat Matahari sudah terbenam di bawah cakrawala. Warna awan ini pun akan terlihat berbeda oleh pengamat dari arah yang berbeda. Namun tidak semua awan naceous ini bisa menghasilkan efek pelangi, banyak juga yang terlalu tebal atau terlalu jauh dari Matahari sehingga tidak menghasilkan efek tersebut. Foto di atas diambil akhir tahun lalu dari Kota Ă–stersund, Swedia.
Kredit Konten: Iridescent Clouds over Sweden
Alih Bahasa: Achmad Ardani Prasha
Ikuti APOD Indonesia di Instagram: @apod.id