Rabu, 11 Desember 2019

N63A: Sisa-sisa Supernova dalam Cahaya Tampak dan Sinar-X


Kredit Foto: NASA, ESA, Hubble, Chandra; Pemroses & Lisensi: Judy Schmidt

Penjelasan: Apa yang tersisa setelah supernova? Sekitar 2.000 tahun yang lalu, sebuah cahaya dari ledakan bintang masif di Awan Magellan Besar (AMB) mencapai planet Bumi. Ledakan bintang tersebut, atau yang dikenal sebagai supernova, meninggalkan gas dan debu pada gambar ini, sebuah sisa-sisa supernova terbesar di AMB yang dikenal sebagai N63A. Pada gambar, kita sedang melihat N63A dalam sinar-X yang dipotret oleh Teleskop Antariksa Chandra yang digabung dengan gambar dalam cahaya tampak oleh Hubble. Padatnya N63A membuat gas dan debu di sana dapat berkontraksi untuk membentuk bintang-bintang baru, yang mana bintang-bintang tersebut kemudian meledak lagi dalam supernova. Kalau diperhatikan, ada awan debu unik di bagian tengah sisa-sisa supernova ini, yang dijuluki sebagai Firefox. N63A sendiri secara keseluruhan membentang lebih dari 25 tahun cahaya dan terletak sekitar 150.000 tahun cahaya jauhnya dari Bumi di arah rasi bintang Dorado.

Alih Bahasa: Indriani Iskandar