Penjelasan: Semua orang pernah melihat Matahari, namun tidak ada satupun yang pernah mengunjunginya. Oleh karena itu, NASA meluncurkan wahana antariksa nirawak bernama Parker Solar Probe (PSP) pada tahun 2018 untuk meneliti area dekat Matahari untuk pertama kalinya. Orbit elips yang ditempuh oleh PSP membuatnya berada dekat dengan Matahari tiap beberapa bulan sekali. Dalam video time-lapse di atas, kamera pada bagian samping badan PSP yang dipasang di belakang pelindung panas merekam bagaimana suasana di dekat Matahari. Video tersebut diambil setahun yang lalu saat PSP berada dekat Matahari untuk pertama kalinya. Untuk menghasilkan video ini, instrumen pada PSP mengambil beberapa gambar selama sembilan hari, kemudian digabungkan menjadi video berdurasi 14 detik seperti yang dapat kita saksikan di atas. Lapisan korona Matahari terlihat di samping kiri video, sementara bintang, planet, bahkan inti dari galaksi kita muncul pada latar belakang video tersebut. Selama perjalanan misinya, PSP secara mengejutkan telah menemukan bahwa lingkungan di sekitar Matahari sangat kompleks. Matahari bukan hanya satu-satunya sumber energi yang dominan bagi Bumi, angin matahari yang dihasilkannya juga dapat menumbuk atmosfer Bumi hingga menyebabkan terjadinya aurora, bahkan hingga menyebabkan kerusakan pada jaringan listrik dan satelit yang mengorbit Bumi.
Kredit Konten: Looking Sideways from the Parker Solar Probe
Alih Bahasa: Naufal Farras