Penjelasan: Pernah melihat hujan meteor sebelumnya? Jika pernah, apakah kamu memperhatikan arah kenampakan meteor-meteor tersebut? Seperti datang dari satu titik, bukan? Tidak hanya sungai, langit pun memiliki aliran arus. Meteor-meteor bergerak pada aliran meteor yang mengorbit Matahari. Hal itu menyebabkan fenomena hujan meteor tampak terlihat berasal dari satu titik tertentu yang disebut sebagai titik radian, salah satunya adalah Geminid. Setiap pertengahan Desember, hujan meteor Geminid akan terjadi, yang mana titik radiannya akan berada di arah rasi bintang Gemini seperti pada gambar di atas yang dipotret pada tahun 2013. Dipotret selama 4 jam dari situs langit gelap di Observatorium Las Campanas, Cile, tidak hanya ada meteor pada gambar ini, melainkan tampak juga planet Jupiter yang terlihat seperti titik terang di tengah gambar, pusat galaksi Bimasakti di bagian kiri gambar, dan nebula Orion dengan warna merah mudanya di sebelah kiri gambar. Meteor-meteor yang muncul ini sendiri berasal dari debris yang ditinggalkan oleh asteroid 3200 Phaethon. Memasuki atmosfer dengan kecepatan 22 km/detik, hujan meteor Geminid bisa kita amati pada 14 Desember mendatang.
Kredit Konten: Geminid Meteors over Chile
Alih Bahasa: Windy