Jumat, 29 November 2019

Melihat Europa dari Dekat dengan Galileo

Kredit Foto: NASA, JPL-Caltech, SETI Institute, Cynthia Phillips, Marty Valenti

Penjelasan: Ketika melintasi sistem Jovian pada akhir tahun 1990-an, wahana antariksa nirawak Galileo memotret gambar ini. Ia adalah salah satu satelit alami terbesar yang dimiliki Jupiter. Baru-baru ini, para astronom menemukan bahwa satelit alami yang permukaannya terdiri dari kerak es beku itu kemungkinan memiliki samudera air cair yang dalam di bawahnya. Coba perhatikan dengan seksama. Pada permukananya, banyak garis-garis melengkung panjang. Hal itu mengisyaratkan aliran-aliran air yang berada di bawah permukaan. Bagaimana air bisa tidak membeku sendiri disebabkan oleh adanya pengaruh gravitasi Jupiter terhadap bagian inti satelit alaminya ini, sehingga bagian dalamnya hangat meski minim diterangi Matahari. Kira-kira, kehidupan seperti apa ya yang bisa berkembang di laut yang dalam, gelap, dan berada di bawah permukaan? Perkenalkan dulu, namanya Europa.


Alih Bahasa: Riza Miftah Muharram