Rabu, 06 November 2019

Jepretan Galaksi M101 Abad ke-21

Kredit Foto: NASA, ESA, CXC, JPL - Caltech, STScI

Penjelasan: Ketika berburu komet di langit malam pada abad ke-18, astronom Charles Messier dengan tekun mengatalogkan benda-benda langit yang ia temukan. Objek pada gambar ini merupakan objek nomor 101, Messier 101 alias M101, sebuah galaksi spiral berukuran besar yang indah dan salah satu entri terakhir di katalognya. Memiliki diameter 170.000 tahun cahaya, galaksi ini hampir dua kali diameter Bimasakti. M101 awalnya dianggap nebula spiral yang diamati dengan teleskop besar abad ke-19 oleh Lord Roose, Leviathan dari Parsonstown. Namun akhirnya dikonfirmasi ini merupakan galaksi melalui pandangan multipanjang gelombang serta dari citra optik yang dipotret melalui teleskop antariksa di abad ke-21. Gambar di atas ini merupakan citra dari sinar-X dalam panjang gelombang inframerah, data citra diambil dari Observatorium Chandra X-ray (yang berwarna ungu), Galaxy Evolution Explorer (warna biru), Teleskop Antariksa Hubble (warna kuning), dan Teleskop Antariksa Spitzer (warna merah). Data sinar-X mampu melacak lokasi gas bersuhu jutaan derajat Celcius dari bintang yang meledak, bintang neutron, dan lubang hitam sistem bintang biner di galaksi M101, yang mana data dengan energi yang lebih rendah menunjukkan bintang-bintang dan debu yang membentuk lengan spiral besar M101. Juga dikenal sebagai Galaksi Kincir Angin, Galaksi M101 terletak di rasi bintang Ursa Mayor, sekitar 25 juta tahun cahaya dari Bumi.

Kredit Konten: 21st Century M101

Alih Bahasa: Achmad Ardani Prasha