Selasa, 17 September 2019

Penemuan Uap Air di Eksoplanet yang Jauh

Kredit Ilustrasi: ESA, NASA, Hubble; Seniman: M. Kornmesser

Penjelasan: Di alam semesta yang luas ini, apakah hanya Bumi tempat beragam makhluk hidup? Adakah kehidupan lain di luar sana? Itulah beberapa pertanyaan yang sering dipikirkan manusia. Pencarian kehidupan di ekstrasurya yang mampu bertahan juga sudah banyak dilakukan. Baru-baru ini, telah ditemukan uap air di atmosfer salah satu planet ekstrasurya, K2-18b, yang jauhnya sekitar 124 tahun cahaya menuju rasi bintang Leo. K2-18 sebagai bintang induk planet ekstrasurya ini, lebih merah dari Matahari kita, dan bersinar di langit K2-18b dengan kecerahan yang mirip seperti di langit Bumi. Planet ini sendiri lebih besar ukurannya daripada Bumi, tetapi berada pada orbit zona layak huni dari bintang induknya. Hasil penemuan ini telah diabadikan dalam data dari 3 teleskop luar angkasa, yaitu Hubble, Spitzer, dan Kepler. Ketiga teleskop ini mencatat penyerapan warna uap air ketika planet bergerak di depan bintang induk. Gambar di atas adalah ilustrasi planet ekstrasurya K2-18b di sebelah kanan, dan bintang induk kecil merah K2-18 di sebelah kiri, dan sebuah planet tetangga yang belum dikonfirmasi.


Alih Bahasa: Windy