Kredit Foto & Hak Cipta: Alessandro Cipolat Bares
Penjelasan: Ketika sedang melakukan penjelajahan ke belahan Bumi selatan pada abad ke-16, seorang pelaut asal Portugis bernama Ferdinand Magellan menyempatkan diri untuk mempelajari langit bagian selatan. Hal itu pun membawa ia untuk menemukan dua galaksi yang kini dikenal sebagai duo Awan Magellan, yang sekarang juga diketahui merupakan galaksi-galaksi satelit yang mengelilingi galaksi Bimasakti kita. Berjarak sekitar 160.000 tahun cahaya jauhnya dari Bumi, pada gambar di atas adalah kenampakan Awan Magellan Besar. Dengan diameter sekitar 15.000 tahun cahaya, Awan Magellan Besar menjadi galaksi satelit Bimasakti yang paling masif dan merupakan rumah bagi supernova terdekat yang pernah terjadi di zaman modern, SN 1987A. Galaksi yang satu ini termasuk dalam jenis galaksi tak beraturan karena bentuknya yang tidak memiliki lengan spiral.
Kredit Konten: The Large Cloud of Magellan
Alih Bahasa: Riza Miftah Muharram