Penjelasan: Sinar kosmik dari luar angkasa menembus tubuhmu setiap detik. Biasanya, sinar kosmik tersebut tidak berbahaya. Gambar yang ditampilkan di atas menunjukkan sinar kosmik yang bergerak cepat ini sebagai garis yang menembus Detektor NOvA Fermilab yang terletak di Ash River, Minnesota, AS. Meskipun gambar diperbarui setiap 15 detik, gambar tersebut hanya menunjukkan sinar kosmik yang terjadi di atas fraksi kecil yang berubah pada waktu itu, dan kebanyakan hanya menunjukkan satu jenis partikel, yaitu muon. Tujuan utama Detektor NOvA adalah tidak untuk mendeteksi sinar kosmik, tetapi untuk mendeteksi neutrino dari sinar NuMI yang ditembakkan melalui Bumi dari Fermilab dekat Chicago, Illinois, AS, sejauh 810 kilometer. Percobaan NuMI/NOvA ini memungkinkan manusia untuk lebih mengeksplorasi sifat neutrino, misalnya seberapa sering neutrino berubah jenis selama perjalanan mereka. Sinar kosmik sendiri ditemukan hanya sekitar 100 tahun yang lalu dan tidak hanya dapat mengubah memori komputer, tetapi juga dapat membantu menciptakan mutasi DNA yang pada akhirnya mengarah ke DNA manusia.
Kredit Konten: Live: Cosmic Ray from Minnesota
Alih bahasa: Indriani Iskandar