Kredit Foto: JAXA, ISAS, DARTS; Pemroses & Hak Cipta: Damia Bouic
Penjelasan: Mengapa Venus sangat berbeda dengan Bumi? Untuk mengetahuinya, Jepang meluncurkan wahana antariksa bernama Akatsuki yang ditugaskan untuk memasuki orbit Venus sejak akhir tahun 2015 lalu. Meskipun Akatsuki telah melewati masa produktif misinya, instrumen ilmiahnya masih bekerja dengan baik sehingga misinya dilanjutkan. Menjadi pengorbit Venus untuk meneliti iklimnya, instrumen Akatsuki berhasil meneliti hal-hal yang sebelumnya tidak diketahui tentang planet saudara Bumi tersebut, termasuk mengetahui apakah masih ada gunung berapi yang aktif di sana, atau apakah petir bisa terjadi pada atmosfernya yang padat, dll. Pada gambar yang diambil kamera IR2 Akatsuki di atas, sisi bagian malam Venus berhasil ditampilkan dalam panjang gelombang inframerah. Analisis dari gambar dan data yang didapat Akatsuki menunjukkan bahwa Venus mempunyai aliran angin ekuatorial yang mirip dengan aliran angin di Bumi.
Kredit Konten: Venus at Night in Infrared from Akatsuki
Penerjemah: Septia Nurmala