Kredit Foto: ESA, Rosetta, MPS, OSIRIS; UPD/LAM/IAA/SSO/INTA/UPM/DASP/IDA
Penjelasan: Dari mana ekor komet berasal? Belum diketahui secara jelas. Yang pasti, ekor komet berasal dari nukleus komet yang aktif memancarkan debu. Tahun lalu, wahana antariksa nirawak Rosetta milik Agensi Antariksa Eropa tidak hanya berasil mencitrakan sebuah pancaran debu yang muncul dari permukaan Komet 67P/Churyumov-Gerasimenko, namun juga berhasil terbang lintas melewatinya. Menurut hasil analisis data yang dikumpulkan Rosetta, diketahui bahwa kilatan terang pada salah satu area permukaan Komet 67P di atas merupakan pancaran yang terdiri dari debu dan es. Gambar yang diambil pada Juli 2016 yang lalu ini merupakan kali pertama kita bisa melihat komet dari dekat, lengkap dengan adanya pancaran debu yang membentuk ekornya. Kini, misi Rosetta telah berakhir, ia sudah ditabrakan ke permukaan Komet 67P pada September 2016.
Kredit Konten: A Dust Jet from the Surface of Comet 67P
Penerjemah: Madhonna Nur Aini