Selasa, 12 September 2017

Gerhana Matahari Total dalam Real-Time









Kredit Video & Hak Cipta: Jun Ho Oh (KAIST, HuboLab);
Musik: Flowing Air oleh Mattia Vlad Morleo






Penjelasan: Bagaimana rasanya jika melihat Matahari tiba-tiba menghilang? Banyak penonton gerhana di Amerika Serikat yang terkagum-kagum ketika Matahari menghilang sejenak di balik Bulan pada 21 Agustus 2017 yang lalu. Mereka memperkirakan kegelapan yang akan terjadi kala itu hanya sesaat seperti langit senja, namun kegelapan selama totalitas lebih dari itu. Tampak pada video adanya manik-manik berkilau terang yang mengagumkan di sekeliling tepian Bulan, ada pula lidah api Matahari berwarna merah muda yang menakjubkan, dan tak ketinggalan korona yang terlihat jelas memancar keluar. Banyak detail yang tertangkap dalam video real-time berdurasi tiga menit di atas ini. Video tersebut diambil di Warm Springs, Oregon dengan peralatan yang dirancang khusus oleh astrofotografer asal Korea Selatan, Jun Ho Oh. Saat video berakhir, Matahari terlihat seperti terlahir kembali di sisi yang berlawanan dari arah di mana Matahari menghilang di balik Bulan.




Konten Kredit: A Total Solar Eclipse Close-Up in Real Time




Penerjemah: Indriani Iskandar