Sabtu, 05 Agustus 2017

Senyuman Gravitasi













Kredit Foto: Sinar-X - NASA / CXC / J. Irwin et al. ; Optis - NASA/STScI






Penjelasan: Teori relativitas umum yang dipublikasikan oleh Albert Einstein sekitar 100 tahun lalu telah memprediksikan fenomena lensa gravitasi. Fenomena inilah yang menyebabkan tampilan aneh pada galaksi-galaksi yang terlihat dalam gambar di atas. Gambar komposit dari teleskop sinar-X Chandra dan data optis Teleskop Antariksa Hubble tersebut menampakkan dua galaksi eliptis besar yang membentuk busur lingkaran. Dijuluki sebagai “Kucing Cheshire”, busur lingkaran tersebut merupakan sebuah galaksi jauh yang cahayanya melengkung akibat distorsi gravitasi dari objek bermassa besar yang berada di depannya, distorsi gravitasi yang didominasi oleh materi gelap. Dua galaksi eliptis yang membentuk “mata” pada gambar di atas merupakan anggota galaksi paling terang dalam gugus galaksi tersebut. Kedua galaksi ini saling bergerak mendekat satu sama lain dengan kecepatan relatif hampir 1.350 km/detik. Hal ini menyebabkan gas dalam galaksi-galaksi tersebut memanas hingga jutaan derajat sehingga memancarkan sinar-X yang direpresentasikan oleh sinar ungu dalam gambar. Senyuman gravitasi “Kucing Cheshire” ini terletak di konstelasi Ursa Mayor pada jarak sekitar 4,6 miliar tahun cahaya dari Bumi.




Konten Kredit: Gravity’s Grin




Penerjemah: M. Taufiq Murthado