Penjelasan: Apakah Matahari memiliki gunung yang sedang menyemburkan magmanya? Jawabannya tidak. Fenomena yang tampak pada gambar di atas dinamakan prominensa, atau lidah api. Februari lalu, wahana antariksa Solar Orbiter yang ditempatkan pada orbit mengelilingi Matahari berhasil mengabadikan kemunculan prominensa terbesar yang pernah diamati manusia, yang bisa kamu lihat hasil fotonya di atas. Prominensa yang difoto secara utuh bersama dengan Mataharinya ini diambil dalam sinar ultraviolet. Prominensa sendiri merupakan awan gas panas yang terbentuk di atas permukaan Matahari akibat adanya gejolak pada medan magnet Matahari. Prominensa yang satu ini memecahkan rekor, karena teramati membentang dengan panjang yang hampir setara diameter Matahari itu sendiri. Ia dapat meletus secara tak terduga dan mengeluarkan gas panas ke seantero tata surya melalui Coronal Mass Ejection (CME). Jika ada CME yang mencapai Bumi dan menghantam magnetosfer planet kita, aurora terang yang menakjubkan akan terlihat di kedua kutub Bumi. Prominensa terbesar kali ini juga menghasilkan CME, tetapi untungnya arah semburannya menjauh dari Bumi, bukan menuju Bumi. Meskipun diketahui kemungkinan besar terkait dengan medan magnet Matahari yang bergejolak, mekanisme pembentukan prominensa sampai saat ini masih menjadi topik penelitian bagi para astronom.
Kredit Konten: Record Prominence Imaged by Solar Orbiter
Alih Bahasa: Astuto Santosa