Kredit Foto & Hak Cipta: Gerald Rhemann
Penjelasan: Pecahnya Komet ATLAS pada pertengahan April kemarin memang sangat disayangkan. Namun, mari ucapkan selamat datang kepada Komet SWAN, komet baru yang teramati sudah membentuk ekor yang mengesankan. Berasal dari tata surya bagian luar, komet ini dikatalogkan secara resmi sebagai C/2020 F8. Ia pertama kali ditemukan pada akhir Maret 2020 oleh seorang astronom amatir lewat data citra Matahari dari instrumen Solar Wind Anisotropies (SWAN) pada wahana antariksa Solar & Heliospheric Observatory (SOHO) milik NASA yang mengorbit bintang induk tata surya kita itu. Gambar di atas sendiri dipotret dari langit gelap di Namibia pada pertengahan April 2020 kemarin, yang menampilkan bagian koma hijau Komet SWAN dan ekor ion biru yang panjang. Meskipun kecerahan komet ini masih sangat sulit diprediksi, Komet SWAN diperkirakan akan cukup cerah untuk dilihat dengan mata telanjang pada Juni 2020 mendatang. Walau begitu, sang komet diperkirakan akan mencapai jarak paling dekat dengan Bumi (sekitar 84 juta km) pada 13 Mei 2020 dan jarak paling dekat dengan Matahari (sekitar 64,4 juta km) pada 27 Mei 2020.
Kredit Konten: The Ion Tail of New Comet SWAN
Alih Bahasa: Riza Miftah Muharram