Sabtu, 23 Juni 2018

Curiosity yang Berdebu

Kredit Foto: NASA, JPL-Caltech, MSSS, Curiosity Mars Rover

Penjelasan: Angin di Mars memang tidak bisa meledakkan wahana antariksa. Namun, dalam gravitasi rendah, angin Mars dapat membuat badai besar, seperti badai debu yang sekarang mengamuk di Planet Merah. Berada di permukaan Mars pada sol 2082 (15 Juni), swafoto robot penjelajah Curiosity ini menunjukkan efek dari badai debu tersebut. Curiosity melakukan swafoto dengan instrumen kamera di lengannya, yang menampakkan tubuhnya yang berdebu. Mendarat di Mars sejak Agustus 2012, Curiosity kini masih aktif didukung oleh generator termoelektrik radioisotop. Sang robot masih akan terus menjelajah Mars hingga bahan bakarnya benar-benar habis pada sekitar tahun 2019 atau 2020 mendatang.

Kredit Konten: Curiosity's Dusty Self