Senin, 19 Maret 2018

Nebula Kepiting dari Luar Angkasa


Kredit Foto: NASA - Sinar-X: CXC, Optik: STSCI, Inframerah: JPL-Caltech

Penjelasan: Dikatalogkan secara resmi sebagai M1, atau objek pertama dalam katalog benda langit non-komet yang disusun oleh astronom Charles Messier, inilah penampilan Nebula Kepiting dari luar angkasa. Nebula ini diketahui merupakan sisa-sisa dari ledakan bintang atau supernova. Citra di atas ini sendiri merupakan hasil gabungan pengamatan dari tiga observatorium yang berbasis di luar angkasa, yakni Chandra, Hubble, dan Spitzer, dengan warna biru-putih dipotret oleh Chandra (sinar-X), warna ungu dipotret oleh Hubble (cahaya tampak), dan warna merah muda dipotret oleh Spitzer (inframerah). Di bagian pusat nebula ini terdapat salah satu benda paling eksotis sealam semesta, yakni pulsar, sebuah bintang neutron yang berputar 30 kali per detik. Seperti dinamo kosmis, pulsar ini menghasilkan emisi Nebula Kepiting dalam spektrum elektromagnetik. Berdiameter sekitar 12 tahun cahaya, Nebula Kepiting berjarak 6.500 tahun cahaya dari Bumi di rasi bintang Taurus.

Kredit Konten: The Crab from Space 

Penerjemah: Riza Miftah Muharram