Minggu, 04 Februari 2018

Venus dan Matahari dalam Citra Ultraviolet


Kredit Foto: NASA/SDO & Tim AIA, EVE, dan HMI; Komposisi Digital: Peter L. Dove






Penjelasan: Gerhana Matahari yang tidak biasa terjadi pada tahun 2012 silam. Bila umumnya gerhana Matahari terjadi karena Bulan menutupi Matahari, tetapi pada peristiwa ini, gerhana terjadi karena planet Venus. Ya, bintik gelap yang melintasi bintang satu-satunya di Tata Surya kita ini merupakan planet Venus. Peristiwa ini secara teknis dapat disebut sebagai gerhana cincin Venus, dengan cincin api yang luar biasa besar. Peristiwa yang dikenal juga sebagai transit Venus ini menampilkan Matahari yang dicitrakan dalam tiga warna sinar ultraviolet oleh wahana antariksa Solar Dynamics Observatory, dengan daerah gelap di sebelah kanan yang merupakan lubang koronal. Transit Venus seperti ini baru akan terjadi lagi pada tahun 2117.




Kredit Konten: Venus and the Triply Ultraviolet Sun




Penerjemah: Indriani Iskandar